Selasa, 25 Desember 2012

Puisiku Untukmu



PUISIKU UNTUKMU



hidup itu bagai misteri.
membutuhkan jawaban untuk segal hal
apa yang tak mungkin terkadang menjadi mungkin
dan semua kisah pasti akan berakhir.

seandainya ini hari terakhirku
1 hal yang ingin ku sampaikan
aku ingin nafas terakhirku ku hembuskan di dalam pelukan orang yang aku sayang
hingga damainya dapat menyejukkan jiwaku
hingga senyumnya mampu mengantarkan aku ke kebahagiaan terakhir dalam hidupku

bahagiaku sederhana.
sesederhana kuingin memelukmu ketika aku measa rindu
bahagiaku sederhana
sesederhana ketika mata hari memancarkan teriknya ketika semua orang merasa kedinginan
bahagiaku sederhana
sesederhana aku ingin melihatmu tersenyum ketika jantungku berhenti berdetak

aku ingin ketika matahari terbit
senyuman itu kembali menghangatkan jiwa yang rapuh,
menyelimuti kerinduan yang tak dapat terobati.
memberikan sebuah harapan yang mungkin sulit untuk menjadikanya nyata




terkadang aku lelah
aku lelah menebak suatu harapan yang datang.
harapan yang dalam 1 detik kemudian membawa kebahagiaan
atau harapan yang dalam 1 detik kemudian membawa luka yang dalam

aku rapuh ketika matamu tak lagi menatapku
aku rapuh ketika senyummu yang manis tak lagi untukku
aku rapuh ketika tanganmu tak lagi menggenggam tanganku.
aku rapuh ketika aku tak lagi dapat menyandarkan kepalaku ke dalam dekapan lembutmu
aku rapuuuhhhhh....................!!!!!!!!

0 komentar:

Posting Komentar

Template by: